Mesin V10

Mesin V10 adalah sebuah Mesin V dengan sepuluh silindernya dipasang di bak mesin dengan 2 cabang dan masing-masing cabangnya terdiri dari 5 silinder. Antar cabang ini dipasang membentuk sudut istimewa satu sama lain tetapi kadang dipasang dengan sudut lebih lancip. Kesepuluh pistonnya menjalankan crankshaft biasa (sama dengan mesin lainnya).

Simpelnya, mesin ini merupakan 2 buah mesin 5 segaris biasa yang menjalankan crankshaft bersama. Karena konfigurasinya yang simpel, mesin ini juga memiliki masalah keseimbangan mesin (engine balance) yang sama dengan mesin 5 segaris, yang dapat menyebabkan getaran pada kapasitas yang lebih besar. Mesin ini bisa menghasilkan tingkat kehalusan lebih baik daripada V6 dan V8 tetapi dengan biaya lebih murah dari V12. Banyak Mobil balap terkenal tetap menggunakan single plane crankshaft karena menghasilkan akselerasi yang baik dan desain sistem pembuangan yang lebih efisien.[1]

Referensi

  1. ^ Ludvigsen, Karl (2001). Classic Racing Engines. Haynes Publishing. ISBN 1859606490. 
  • l
  • b
  • s
Mesin piston dan konfigurasinya
Tipe
  • Bourke
  • Controlled combustion
  • Deltic
  • Orbital
  • Piston
  • Pistonless (Wankel)
  • Radial
  • Rotary
  • Single
  • Split cycle
  • Stelzer
  • Tschudi
Stroke
  • Putaran dua-tak
  • Putaran empat-tak
  • Putaran enam-tak
Konfigurasi
Mesin
Segaris
  • I2
  • I3
  • I4
  • I5
  • I6
  • I8
  • I9
  • I10
  • I12
  • I14
Flat/Boxer
  • F2
  • F4
  • F6
  • F8
  • F10
  • F12
  • F16
V
W
Lainnya
  • H
  • U
  • Square four
  • VR
  • Opposed atau Flat
  • X
Komponen
Katup
  • Cylinder head porting
  • Corliss
  • Slide
  • Manifold
  • Multi
  • Piston
  • Popet
  • tabung
  • berputar
  • Variable valve timing
  • Camless
  • Desmodromik
Mekanisme
Linkages
  • Evans
  • Peaucellierā€“Lipkin
  • Sector straight-line
  • Watt's (parallel)
Lainnya
  • Hemi
  • Recuperator
  • Turbo-compounding