Noderabō
Noderabō (bahasa Jepang Kanji: 野寺坊, Hiragana: のでらぼう - pendeta kuil terpencil) adalah yokai berwujud pendeta dalam cerita rakyat Jepang. Ia muncul di malam hari, di kuil-kuil yang telah lama ditinggalkan, atau di reruntuhan kuil. Menurut legenda, noderabo dahulu merupakan pendeta yang melakukan kejahatan dan meninggal dengan cara yang tidak wajar. Ia kemudian berubah menjadi yokai yang menghantui kuil-kuil di pedesaan.[1]
Toriyama Sekien menggambarkan Noderabo sebagai biarawan dengan pakaian lusuh, kotor, dan tak terawat, yang berdiri di samping lonceng besar, yang mana lonceng tersebut merujuk pada lonceng milik Kuil Nodera yang telah lama hilang.[2]
Referensi
- ^ "Noderabō | Yokai.com" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-19.
- ^ Sekien, Toriyama (2017-01-17). Japandemonium Illustrated: The Yokai Encyclopedias of Toriyama Sekien (dalam bahasa Inggris). Courier Dover Publications. hlm. 39. ISBN 978-0-486-81875-7. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Bacaan lanjutan
- Meyer, Matthew (2015). The Night Parade of One Hundred Demons: A Field Guide to Japanese Yōkai. ISBN 9780985218423. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - Meyer, Matthew (2015). The Hour of Meeting Evil Spirits: An Encyclopedia of Mononoke and Magic. Brill. ISBN 9780985218430. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - Meyer, Matthew (2019). The Book of the Hakutaku: A Bestiary of Japanese Monsters. ISBN 9780985218454. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - Meyer, Matthew (2022). The Fox's Wedding: A Compendium of Japanese Folklore (Yokai Book 4). iUniverse. ISBN 0985218479. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
- l
- b
- s
- Abura-akago
- Abura-sumashi
- Aka Manto
- Akaname
- Akashita
- Akateko
- Akuma
- Amabie
- Amanojaku
- Amazake-babaa
- Amefurikozō
- Ameonna
- Amikiri
- Aobōzu
- Aonyōbō
- Aosaginohi
- Ashinagatenaga
- Ayakashi
- Azukiarai
- Bake-kujira
- Bakeneko
- Baku
- Basan
- Binbōgami
- Chimimōryō
- Daidarabotchi
- Dodomeki
- Dragon
- Enenra
- Funayūrei
- Furaribi
- Fūri
- Futakuchi-onna
- Gagoze
- Gashadokuro
- Goryō
- Hanako-san
- Harionago
- Hibagon
- Hiderigami
- Hitogitsune
- Hitotsume-kozō
- Hitotsume-nyūdō
- Hone-onna
- Hyōsube
- Ikiryō
- Ikuchi
- Inugami
- Ishinagenjo
- Isonade
- Janjanbi
- Jinmenju
- Jorōgumo
- Jubokko
- Kamaitachi
- Kamikiri
- Kappa
- Kasha
- Kawauso
- Keukegen
- Kijimuna
- Kinoko
- Kirin
- Kitsune
- Hakuzōsu
- Kitsunebi
- Kodama
- Komainu
- Konaki-jiji
- Koro-pok-guru
- Koromodako
- Kuchisake-onna
- Kuda-gitsune
- Kudan
- Kyubi
- Mikaribaba
- Mikoshi-nyūdō
- Miage-nyūdō
- Misaki
- Mizuchi
- Mokumokuren
- Momiji
- Momonjī
- Mononoke
- Mōryō
- Mu-onna
- Mujina
- Namahage
- Namazu
- Nekomata
- Ningyo
- Noderabō
- Noppera-bō
- Nue
- Nuppeppō
- Nurarihyon
- Nure-onna
- Nurikabe
- Nyūdō-bōzu
- Obake
- Oboroguruma
- Oiwa
- Okiku
- Ōmukade
- Oni
- Ibaraki-dōji
- Kijo/Onibaba
- Kidōmaru
- Rashōmon no oni
- Shuten-dōji
- Onibi
- Onikuma
- Onryō
- Ōnyūdō
- Osaki
- Otoroshi
- Ouni
- Okubi
- Ohaguro-Bettari
- Raijū
- Rokurokubi
- Samebito
- Sankai
- Satori
- Sazae-oni
- Shachihoko
- Shidaidaka
- Shikigami
- Shinigami
- Shiranui
- Shirime
- Shiryō
- Shōjō
- Shōkera
- Sōjōbō
- Sunekosuri
- Takaonna
- Tanuki
- Danzaburou-danuki
- Inugami Gyoubu
- Shibaemon-tanuki
- Yashima no Hage-tanuki
- Ten
- Tengu
- Tennin
- Tenome
- Tesso
- Tōfu-kozō
- Tsuchigumo
- Tsuchinoko
- Tsukumogami
- Tsurubebi
- Tsurara-onna
- Tsurube-otoshi
- Ubagabi
- Ubume
- Umi zatō
- Umibōzu
- Ushi-oni
- Uwan
- Waira
- Wanyūdō
- Yamabiko
- Yamawaro
- Yamajijii
- Yama-uba
- Yanari
- Yobuko
- Yōkai
- Yōsei
- Yosuzume
- Yuki-onna
- Yume no seirei
- Yūrei
- Zashiki-warashi
Artikel bertopik Mitologi atau cerita rakyat Jepang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s