Paus Klemens I

  • 23 November (Gereja Katolik)
  • 24 November (mayoritas Gereja Bizantin)
  • 25 November (Gereja Ortodoks Rusia)
  • 29 Hathor (Gereja Ortodoks Oriental)
Venerasi
  • Gereja Katolik
  • Persekutuan Anglikan
  • Gereja Lutheran
  • Ortodoks Timur
  • Ortodoks Oriental
  • Gereja Timur
Atribut
  • Busana kepausan
  • Salib marinir
  • Jangkar yang sisinya diikatkan
  • Palem kemartiran
Pelindung
  • Angono, Rizal
  • Pelaut
  • Pemotong batu[1]
Paus lainnya yang bernama Klemens

Santo Paus Klemens I (±35–±98) adalah seorang Paus, pemimpin Gereja Katolik Roma, uskup Roma antara tahun 88-98.

Riwayat

Klemens adalah putera dari Faustinianus, seorang senator Romawi yang memiliki relasi yang baik dengan Kaisar Roma. Ia termasuk salah satu yang pertama dibaptis oleh Santo Petrus. Adalah Klemens yang disebut oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi (Filipi 4:3).[2]

...bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.[3]

Menurut catatan Hieronimus, Klemens merupakan Uskup Roma/Paus keempat setelah Petrus, jika yang kedua adalah Linus dan ketiga Anacletus, meksipun kebanyakan orang Latin berpikir bahwa Klemens adalah yang kedua setelah Petrus.[2] Menurut Tertulianus, Klemens ditahbiskan menjadi uskup oleh Petrus.

Karya

Klemens menghadapai tantangan berat dalam pengimanan. Ia hidup semasa dan sekota dengan Domitianus, Kaisar Roma. Domitianus menghambat karya gereja dan melakukan penganiayaan terhadap umat Kristen.

Hambatan muncul pula pada dalam diri orang Kristen sendiri, seperti yang terjadi di Korintus. Mereka tidak mau menerima dan menghormati uskup yang telah ditahbiskan. Maka, Klemens menulis surat kepada umat di Korintus untuk menghentikan gejolak. Surat itu diterima baik oleh umat.

Menurut Hieronimus, Klemens menulis sebagai bagian gereja Roma, suatu surat yang sangat berharga kepada gereja umat di Korintus, yang dibacakan di sejumlah tempat di depan publik, dan tampaknya mirip gayanya dengan surat Ibrani (yang pada masa Hieronimus diatasnamakan Paulus), tetapi berbeda dalam ide dan urutan kata-kata. Hieronimus juga menyebutkan adanya surat kedua atas nama Klemens yang ditolak oleh para penulis awal, dan suatu "Disputation" antara Petrus dan Appion yang ditulis panjang, tetapi ditolak oleh Eusebius dalam buku ketiganya mengenai sejarah Gereja.[2]

Akhir hidup

Pada masa akhir hidupnya, ia ditangkap dan dibuang oleh Kaisar Trayanus ke Krimea dan meninggal sebagai martir. Ia meninggal pada tahun ketiga Trayanus (~100 M) dan sebuah gereja dibangun di Roma melestarikan kenangan atas namanya masih ada pada masa Hieronimus (~393 M).[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Patron Saints and their feast days". pamphlets.org.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2015. Diakses tanggal 15 June 2015.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ a b c d Hieronimus. De Viris Illustribus. 392-393 Masehi. Bab 15.
  3. ^ Filipi 4:3


Didahului oleh:
Anakletus
Paus
8898
Diteruskan oleh:
Evaristus
  • l
  • b
  • s
Abad ke-1
s.d. ke-4
Abad ke-5
s.d. ke-8
Abad ke-9
s.d. ke-12
Abad ke-13
s.d. ke-16
Abad ke-17
s.d. ke-20
Abad ke-21
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik


Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s